Setelah saya paparkan beberapa informasi
mengenai hotel kapsul di kompasiana, sekarang saya mau cerita dan review kamar
yang saya coba tinggali se malam di kapsul ini.
Hmm dari mana ya? Okey, ketika saya di
lombok saya bertemu dengan salah satu wisman (baca; bule) dari belanda, setelah
berkenalan dia berencana akan ke jogjakarta dan karena saya bilang dari
jogjakarta maka dia banyak bertanya mengenai transportasi, akomodasi, atraksi
wisata dan semacamnya. Dia pun akan transit di surabaya satu hari dan dia
mencari penginapan lewat aplikasi di hp nya yang letaknya di sekitar stasiun
gubeng, Surabaya karena dia akan ke jogjakarta menggunakan kereta api. Dia pun menemukan hotel kapsul ini
dan dia sangat excited dan akhirnya dia pun memesannya, dari situ lah saya tahu
kalo ada hotel kapsul ini di Surabaya.
Satu minggu kemudian saya pun pulang
dari lombok lewat surabaya karena memang lebih murah kemudian dilanjut kereta
ke jogjakarta. Di Surabaya saya tinggal sekitar 3 malam dan gratisan hehe, saya
tinggal di rumah teman saya tepatnya di waru (perbatasan surabaya-sidoarjo)
saya tidak punya rencana kapan kembali ke jogjakarta dan pada hari jumat, saya
berniat untuk pulang dan meninggalkan rumah teman saya ini. Akhirnya pagi pun
saya berangkat ke stasiun, tadinya saya memilih untuk membeli tiket kereta yang
sore hari tetapi tiba-tiba saya ingin tinggal semalam lagi disini dan saya
ingat hotel kapsul yang teman saya temukan saat di lombok itu. Akhirnya saya
pun memilih untuk memesan satu kapsul untuk satu malam di hotel kapsul ini.
Saya pesan lewat salah satu OTA (Online Travel Agent) dan dapat harga yang
cukup terjangkau yaitu Rp. 135 ribu rupiah.
Okey, sekarang saya mau review kamarnya.
Setelah saya datang ke hotel dan cek in, ternyata saya salah pesan, saya
memilih 'single bed, female' dan ternyata untuk yang single bed, dipisahkan
untuk kamar cowo dan cewe. Untungnya kamar untuk cowo masih tersedia dan saya
mendapat kapsul di kamar 204 lantai 2 kapsul nomor 4 (kapsul bagian bawah).
Saya pun diantarkan petugas hotel menuju kamar. Setiap pintu kamar menggunakan
sistem keamanan dengan kartu, seperti di hotel-hotel berbintang. Setelah itu
didalamnya ada 4 kapsul, 2 kapsul di bawah dan 2 diatas Juga 1 kamar
mandi dipojok kamar. Di pojok satu lagi, dibelakang pintu terdapat 4 loker
untuk menyimpan barang, jadi barang tidak perlu ditaruh ke dalam kapsul agar
tidur lebih leluasa.
Ini foto didalam salah satu kamar:
Karena ini pertama untuk saya, saya pun
di beritahu cara untuk menggunakan fasilitas kamar kapsul ini. Pintu setiap
kapsul hanya bisa dibuka dengan kartu atau kunci berupa kartu yang kita pegang
dan di tap di bagian atas pintu yang setelah itu baru pintu bisa dibuka.
Didalam kamarnya cukup canggih, kartu disimpan di suatu tempat di pojok
kamar untuk memberikan daya listrik di dalam kamar. Kemudian didalamnya
terdapat banyak tombol-tombol yang berfungsi untuk menyalakan lampu, menyalakan
udara atau ac, dan beberapa tombol lainnya. Ada pula colokan untuk mengecas hp,
colokan usb, TV, headset untuk memdengarkan audio tv, kasur, bantal, selimut,
handuk dan bantal kecil. Memang kamar ini di desain untuk pas satu orang. Ini
foto dalam kamar kapsul berikut keterangannya:
Di dalam kamar ini cukup tenang dan sangat bisa beristirahat dengan santai
karena kita didalam kapsul dan tidak ada suara selain mungkin suara kecil dari
tetangga sebelah jika ada. Tetapi secara keseluruhan didalam kapsul sangatlah
nyaman apalagi single bed, sunggu nyaman dalam kesendirian, hiks.
Mungkin itu review hotel kapsul dari saya, karena saya tidak cukup ahli
dalam membuat vlog maka saya lebih memilih untuk menulis hehe. Bagi kamu
traveler yang ingin mencoba sensasi tidur dalam kesendirian yang berkesan,
mungkin kapsul ini bisa menjadi pilihan ketika anda berkunjung ke Kota Pahlawan
ini.