Pages

Sample text

Sample Text

Senin, 26 Februari 2018

Hotel Unik Nan Futuristik; Review Kamar Kapsul


Setelah saya paparkan beberapa informasi mengenai hotel kapsul di kompasiana, sekarang saya mau cerita dan review kamar yang saya coba tinggali se malam di kapsul ini.

Hmm dari mana ya? Okey, ketika saya di lombok saya bertemu dengan salah satu wisman (baca; bule) dari belanda, setelah berkenalan dia berencana akan ke jogjakarta dan karena saya bilang dari jogjakarta maka dia banyak bertanya mengenai transportasi, akomodasi, atraksi wisata dan semacamnya. Dia pun akan transit di surabaya satu hari dan dia mencari penginapan lewat aplikasi di hp nya yang letaknya di sekitar stasiun gubeng, Surabaya karena dia akan ke jogjakarta menggunakan  kereta api. Dia pun menemukan hotel kapsul ini dan dia sangat excited dan akhirnya dia pun memesannya, dari situ lah saya tahu kalo ada hotel kapsul ini di Surabaya.

Satu minggu kemudian saya pun pulang dari lombok lewat surabaya karena memang lebih murah kemudian dilanjut kereta ke jogjakarta. Di Surabaya saya tinggal sekitar 3 malam dan gratisan hehe, saya tinggal di rumah teman saya tepatnya di waru (perbatasan surabaya-sidoarjo) saya tidak punya rencana kapan kembali ke jogjakarta dan pada hari jumat, saya berniat untuk pulang dan meninggalkan rumah teman saya ini. Akhirnya pagi pun saya berangkat ke stasiun, tadinya saya memilih untuk membeli tiket kereta yang sore hari tetapi tiba-tiba saya ingin tinggal semalam lagi disini dan saya ingat hotel kapsul yang teman saya temukan saat di lombok itu. Akhirnya saya pun memilih untuk memesan satu kapsul untuk satu malam di hotel kapsul ini. Saya pesan lewat salah satu OTA (Online Travel Agent) dan dapat harga yang cukup terjangkau yaitu Rp. 135 ribu rupiah. 
Okey, sekarang saya mau review kamarnya. Setelah saya datang ke hotel dan cek in, ternyata saya salah pesan, saya memilih 'single bed, female' dan ternyata untuk yang single bed, dipisahkan untuk kamar cowo dan cewe. Untungnya kamar untuk cowo masih tersedia dan saya mendapat kapsul di kamar 204 lantai 2 kapsul nomor 4 (kapsul bagian bawah). Saya pun diantarkan petugas hotel menuju kamar. Setiap pintu kamar menggunakan sistem keamanan dengan kartu, seperti di hotel-hotel berbintang. Setelah itu didalamnya ada 4 kapsul, 2 kapsul di bawah dan  2 diatas Juga 1 kamar mandi dipojok kamar. Di pojok satu lagi, dibelakang pintu terdapat 4 loker untuk menyimpan barang, jadi barang tidak perlu ditaruh ke dalam kapsul agar tidur lebih leluasa.
Ini foto didalam salah satu kamar:



Karena ini pertama untuk saya, saya pun di beritahu cara untuk menggunakan fasilitas kamar kapsul ini. Pintu setiap kapsul hanya bisa dibuka dengan kartu atau kunci berupa kartu yang kita pegang dan di tap di bagian atas pintu yang setelah itu baru pintu bisa dibuka.
Didalam kamarnya cukup canggih, kartu disimpan di suatu tempat di pojok kamar untuk memberikan daya listrik di dalam kamar. Kemudian didalamnya terdapat banyak tombol-tombol yang berfungsi untuk menyalakan lampu, menyalakan udara atau ac, dan beberapa tombol lainnya. Ada pula colokan untuk mengecas hp, colokan usb, TV, headset untuk memdengarkan audio tv, kasur, bantal, selimut, handuk dan bantal kecil. Memang kamar ini di desain untuk pas satu orang. Ini foto dalam kamar kapsul berikut keterangannya:





Di dalam kamar ini cukup tenang dan sangat bisa beristirahat dengan santai karena kita didalam kapsul dan tidak ada suara selain mungkin suara kecil dari tetangga sebelah jika ada. Tetapi secara keseluruhan didalam kapsul sangatlah nyaman apalagi single bed, sunggu nyaman dalam kesendirian, hiks.

Mungkin itu review hotel kapsul dari saya, karena saya tidak cukup ahli dalam membuat vlog maka saya lebih memilih untuk menulis hehe. Bagi kamu traveler yang ingin mencoba sensasi tidur dalam kesendirian yang berkesan, mungkin kapsul ini bisa menjadi pilihan ketika anda berkunjung ke Kota Pahlawan ini. 

 
Blogger Templates